Apa Itu Gerak Lokomotor
Setiap makhluk hidup sejatinya mengalami pergerakan semasa hidup mereka. Begitu juga manusia, hewan hingga tumbuhan. Namun, setiap pergerakan yang …
Dewasa ini, kita mengenal banyak sekali jenis gangguan mental. Mulai dari gangguan yang sangat umum hingga tipe tertentu yang membutuhkan penanganan khusus. Salah satu jenis gangguan kesehatan mental tersebut adalah Bipolar.
Menurut data dari BCI (Bipolar Care Indonesia), ada sekitar 72.860 orang di Indonesia yang mengalami gangguan ini. Jumlah tersebut terbilang cukup banyak. Apalagi, mungkin diluar sana masih ada banyak penderita gangguan Bipolar yang masih belum terdata.
Lalu, sebenarnya apa itu bipolar? Bagaimana gejalanya? Dan apa penyebab serta cara mengobatinya? Yuk, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!
Gangguan Bipolar merupakan jenis gangguan mental yang ditandai dengan adanya perubahan suasana hati yang sangat drastis pada para penderitanya. Penderita gangguan bipolar ini bisa merasa sangat bahagia kemudian menjadi sangat sedih tak lama setelahnya. Hal ini terjadi secara ekstrim, sehingga akan sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kehidupan para penderitanya.
Umumnya, penderita Bipolar memiliki 2 fase dalam hidupnya. Pertama adalah mania, dan kedua adalah depresi. Ketika fase mania berlangsung, penderitanya akan merasakan kesenangan diluar batas. Penderitanya akan merasa memiliki energi yang luar biasa sehingga dapat melakukan hal-hal diluar nalar. Fase ini biasanya akan berlangsung dalam 1 minggu, jika tidak diobati. Hal ini akan berlangsung selama berbulan-bulan. Selanjutnya, fase depresi ditandai dengan munculnya perasaan sangat sedih. Pada fase ini, penderita bipolar akan memiliki keinginan/kecenderungan untuk mengakhiri hidupnya.
Setelah membahas apa itu bipolar. Selanjutnya, kita juga harus mengetahui apa saja gejala bipolar ini. Berikut ini ada beberapa gejala bipolar :
Perubahan hati atau mood yang drastis.
Perasaan bahagia atau antusias yang berlebihan.
Semangat yang menggebu-gebu.
Berkurangnya minat pada suatu kegiatan atau pekerjaan tertentu.
Insomnia.
Perasaan bersalah yang berlebihan.
Kesedihan yang mendalam dan terjadi secara terus-menerus tanpa penyebab yang jelas.
Lalu, apa saja yang dapat menyebabkan timbulnya gangguan bipolar ini? Para ahli belum dapat memastikan penyebab akurat dari gangguan bipolar ini. Namun, gangguan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti :
Faktor genetik atau keturunan. Orang yang memiliki keluarga dengan riwayat bipolar biasanya cenderung mengalami gangguan kesehatan mental yang sama.
Faktor lingkungan sekitar.
Gaya hidup yang buruk sehingga memicu penyakit bipolar. Seperti, kecanduan minum alkohol dan penyalahgunaan NAPZA.
Adanya ketidakseimbangan neurotransmitter atau zat kimia di otak. Neurotransmitter ini berperan layaknya pengatur sistem kerja tubuh, termasuk mengatur suasana hati.
Adanya peristiwa traumatis di masa lalu. Seperti, kekerasan fisik, kekerasan seksual, dan kehilangan orang-orang yang dicintainya.
Bipolar adalah salah satu masalah gangguan kesehatan mental yang tidak boleh Anda abaikan begitu saja. Namun, perlu diingat! Anda tidak dapat melakukan diagnosis sendiri. Gangguan bipolar hanya dapat didiagnosa oleh para psikolog/psikiater lewat pemeriksaan medis.
Berikut ini ada beberapa cara yang biasa dilakukan untuk mengobati gangguan bipolar:
Pemberian obat-obatan khusus. Biasanya, psikiater akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu meredakan gejala bipolar yang dialami oleh pasiennya. Contohnya saja, adalah obat antidepresan, antikonvulsan, antipsikotik, dan sejenisnya. Namun, ingat! Obat-obat di atas harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter. Anda tidak dapat menggunakannya secara sembarangan.
Psikoterapi. Psikiater biasanya juga akan melakukan beberapa jenis psikoterapi, seperti Interpersonal and social rhythm therapy (IPSRT), Cognitive behavioral therapy (CBT), dan juga psikoedukasi.
Setiap makhluk hidup sejatinya mengalami pergerakan semasa hidup mereka. Begitu juga manusia, hewan hingga tumbuhan. Namun, setiap pergerakan yang …
Integritas sebenarnya bukan kata asing yang jarang terdengar. Pada dasarnya, ada banyak pembahasan mengenai topik ini. Bahkan, ketika masuk ke …