Ide Pokok ini adalah salah satu bahan materi pembelajaran yang sudah mulai kita pelajari dari Sekolah Dasar. Bahkan, Ide Pokok sendiri selalu muncul baik di ujian sekolah maupun ujian nasional. Sayangnya, masih ada yang salah mengartikan tentang ide pokok ini. Banyak yang menganggap ide pokok bahkan sama dengan ringkasan sebuah materi atau bacaan. Padahal, dua hal ini berbeda ya teman-teman.

Pengertian Ide Pokok

Ide Pokok ini sesuai dengan namanya yakni sebuah gagasan atau ide yang akan memberikan rincian lainnya. Ide pokok ini ada di mana saja. Baik di tengah, awal maupun akhir paragraf. Jika kamu sedang mengerjakan soal berhubungan dengan ide pokok. Maka, kamu harus membaca dengan baik dan cermat dari setiap kalimat yang ada.

Ide pokok ini adalah gagasan yang berisikan kalimat utama. Nantinya, ide pokok akan disertai dengan kalimat penjelas atau kalimat yang lebih spesifik tentang suatu hal atau suatu kejadian. Jadi, di setiap bacaan selalu ada kalimat utama atau bagian dari ide pokok.

Perbedaan Ide Pokok Dengan Kesimpulan

Ide pokok hanya berisikan kalimat utama dan tentunya berisikan kalimat dengan ide umum. Sedangkan kesimpulan adalah bagian akhir yang merupakan intisari dari suatu bacaan. Kesimpulan juga biasanya hanya bisa kita tentukan di akhir bacaan. Setelah kita menelaah ulang apa sih yang menjadi pokok pembahasan dari bacaan tersebut.

Sedangkan ide pokok bisa di awal, di tengah atau di akhir ya teman-teman. Jadi, yang perlu kamu lihat mana bagian opini dan menggunakan kalimat umum saja. Jangan cari yang penting-penting ya gais! Sudah tentu jika kalimat penting dan memuat banyak informasi secara spesifik dan detail bukan ide pokok suatu bacaan

Apa Fungsi dan Ciri-Cirinya?

Ide pokok ini penting dalam sebuah wacana atau bacaan loh teman-teman. Jika kalian sedang menulis sebuah cerita, maka kalian harus tahu apa ide pokok dari cerita tersebut. Dan jika ini menyangkut sebuah bacaan, maka akan ada perkenalan tentang tokoh, masalah, dan solusinya. Sedangkan dalam wacana pembelajaran, akan ada kalimat utama serta kalimat pendukung atau penjelas lainnya.

Karena ide pokok bukan sebuah ringkasan. Maka, jangan cari kalimat yang penting ketika kamu disuruh mencari ide pokok bacaan. Namun, carilah kalimat yang paling umum dalam sebuah paragraf. Ingat ya, kalimat paling umum. Jadi, tidak terlalu spesifik dan nantinya akan diikuti oleh kalimat spesifik sebagai kalimat penegasan atau kalimat lanjutan.

Jadi, ciri-ciri ide pokok ya berisikan kalimat utama yang bersifat umum! Memang, sebagai pelajar kita harus membaca setiap kalimat dalam suatu paragraf agar bisa meneliti mana sih kalimat paling umum? Jika masih sulit, kamu bisa lihat contoh berikut:

Ada banyak buah-buahan yang bisa kita temui. Seperti apel, jeruk, anggur, pir, pisang dan banyak lagi lainnya. Biasanya buah-buahan juga dijual di pasar. Atau, jika ingin lebih lengkap bisa mencarinya di pasar buah yang menjual khusus buah-buahan.

Nah, dari tulisan singkat di atas, ide pokoknya adalah “Ada banyak buah-buahan”. Sebab, ini adalah kalimat paling umum dari paragraf di atas. Jangan cari kalimat yang terlampau spesifik ya! Sebab, ide pokok juga biasanya berisikan opini.

Sedangkan kalimat selanjutnya seperti nama buah-buahan dan dimana bisa menemukan buah tersebut adalah kalimat khusus atau penjelas. Karena mengandung contoh kasus atau informasi lanjutan. Bagaimana? Tidak kesulitan lagi menemukan ide pokok, bukan?