Istilah Recycle bukan salah satu istilah asing yang baru pertama kali kita dengar, bukan? Sebenarnya sudah ada banyak contoh dan kata ini juga sering digunakan. Terutama untuk berbagai kampanye peduli lingkungan. Karena memang berhubungan. Bahkan biasa kita kenal dengan istilah 4R yakni Recycle, Reuse, Reduce dan Recovery. Namun, apakah kita sudah tahu apa makna sebenarnya dari kata ini?

Pengertian Recycle

Seharusnya kita semua tahu jika setiap sampah yang kita hasilkan tidak semuanya bersifat organik. Sampah organik sendiri adalah jenis sampah yang bisa terurai dengan bantuan alam. Sampah ini termasuk sampah makanan yang mudah membusuk, sehingga dalam waktu tertentu akan menyatu dengan alam dan tidak akan membuat adanya penumpukan.

Lantas, bagaimana dengan jenis sampah non organik? Jika tidak kita lakukan tindakan terbaik, maka sampah tersebut akan menumpuk dan menimbun. Tidak hanya menghasilkan pemandangan buruk serta bau saja. Timbunan sampah ini juga bisa menjadi sarang penyakit.

Oleh karena itu kita mengenal istilah recycle. Dan jika anda bertanya apa makna dari istilah tersebut, maka jawabannya adalah daur ulang! Dimana nantinya akan ada proses atau bantuan untuk mengolah kembali sampah agar bisa dipakai dan berguna untuk manusia. Proses ini tidak hanya mengurangi tumpukan sampah saja. Tapi, juga bisa menghasilkan barang atau produk yang bisa kita pakai kembali.

Tahapan Kegiatan Daur Ulang

Proses recycle atau daur ulang ini sendiri ada beberapa tahapan. Dimana kita sebagai salah satu individu yang peduli akan lingkungan juga bisa membantu dalam proses tersebut. Secara umum, ada 3 bagian dari proses daur ulang meliputi:

• Upcycle Mandiri : Upcycle ini memang jenis daur ulang juga. Hanya saja, proses yang terjadi tidak mengolah bentuk asli dan mengubah jadi barang baru. Melainkan mengolah sampah atau barang yang tidak kita perlukan menjadi barang lain yang fungsional tanpa mengubah bentuknya. Misalnya nih ya, memotong dan mengubah botol bekas menjadi pot tanaman. Atau, bisa juga menjahit pakaian bekas dan mengubahnya menjadi tas.
• Pengiriman Sampah : Sebagian orang memang sudah tahu dan sadar untuk mengirimkan sampah mereka. Agar apa? Agar bisa didaur ulang oleh pabrik. Karena proses recycle sendiri biasa dilakukan secara besar-besaran. Dimana sampah tersebut akan digolongkan secara terperinci dan akan dihancurkan, diolah hingga dibuat menjadi produk baru (reuse).
• Hindari Penumpukan Sampah : Sampah organik memang bisa terurai dan menyatu dengan alam kembali. Sedangkan sampah non organik sebagian bisa kita daur ulang. Namun, ada beberapa jenis sampah yang sulit untuk didaur ulang. Padahal, proses ini adalah proses akhir agar bisa mengatasi penumpukan sampah. Jadi, solusi paling mudah adalah menghindari pemakaian atau pembelian jenis sampah yang sulit untuk kita daur ulang tersebut.

Manfaat Daur Ulang

Ada beberapa manfaat dari proses daur ulang ini seperti:

• Mengurangi Timbunan Sampah : Sepertinya, manfaat daur ulang ini sudah bisa kita sadari, kan? Jika sampah kita biarkan menumpuk dan tidak bisa terurai secara alami. Maka, lama-kelamaan akan semakin banyak. Tidak hanya itu, bisa menjadi sumber penyakit juga dan mencemari lingkungan sekitar.
• Mencegah Kerusakan Lingkungan : Jika sampah ini kita biarkan menumpuk. Maka bukan hal yang mustahil bisa menjadi salah satu pemicu rusaknya lingkungan kita. Untuk itu, mari membantu mencegah kerusakan alam dengan mendaur ulang sampah.
• Hemat Sumber Daya dan Energi : Untuk menciptakan suatu produk, kita butuh bahan baku dan energi untuk pengolahan. Nah, jika kita bisa mengolah kembali produk yang sudah kita gunakan sebelumnya, maka akan menghemat sumber daya serta energi.

Nah, demikianlah yang bisa kita bahas tentang apa itu recycle. Semoga bermanfaat.